Jumat, 09 Januari 2009

Perserta Provinsi DKI Jakarta...


JAKARTA I

BIMO SINUNG WIDAGDO

Ia lahir di Jakarta, 16 Mei 1995, dari pasangan Bapak Slamet Yugo Prasetyo dan Ibu Marningsih. Pada saat berumur 3 tahun, minatnya terhadap wayang kulit sudah terlihat, hingga ayahnya pun mengajarkannya untuk memegang wayang. Sampai sekarang minatnyapun tak surut. Ia sekarang duduk di kelas I SMP Cakra Buana Depok. Ia punya pengalaman mendalang yang cukup banyak, diantaranya mendalang dalam rangka HUT TMII, dan Hari Anak Nasional TMII, mendalang di tempat hjatan dan sunatan serta masih bayak lagi yang lainnya. Prestasinya jugacukup banyak, diantaranya temu dalang se-Jawa, mendapat nominasi Sabet, dan juara I Gong Show di Trans TV. Dan masih banyak lagi prestasi lainnya.
JAKARTA II
DANAN WISNU PRATAMA

Putra dari pasangan Bapak Deni Sucipto dan Ibu Nessy Mexalita ini lahir di Jakarta 8 Mei 1999. Ia sekarang duduk di bangku kelas III SDN Tebet Timur 19 Pagi. Dari kecil kegemarannya dalam memainkan wayang sudah terlihat. Sehingga tidak heran jika ia berguru di sanggar yang cukup terkenal di Jakarta, diantaranya Istana Anak-Anak TMII, sanggar Sumbang Budoyo, sanggar Saeko Budoyo, sanggar Nirmalasari dan sanggar Redi Waluyo. Hal itu membuat Ia semakin mempunyai kesempatan dan pengalaman yang cukup banyak untuk pentas, diantaranya tahun 2006, 2007 dan 2008 mendalang di Istana Anak-anak dalam rangka HUT TMII, dalam rangka Hari Naka Nasional. Pentas di Wijaya Carnaval, pentas di FIFO RESTO, pentas di JCC dalam acara Pekan Budaya, dan masih banyak lagi pengalaman yang dimiliki oleh Danan. Prestasinya juga cukup banyak, diantaranya mendapat piagam penghargaan sebagai dalang “Sanggit” di Taman Budaya Surakarta, pentas dihadapan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat Hari Anak Nasional dan lain-lain.
JAKARTA III
DWI ADI NUGROHO

Putra dari Bapak Asman Budi Prayitno dan Ibu Bawon ini sangat mahir sekali didalam memainkan wayang kulit. Ia lahir di Jakarta, tanggal 5 Oktober 1995, dan Ia sekarang duduk di kelas VI SDN Pondok Labu 08 Jakarta Selatan. Kebetulan ayahnya adalah seorang dalang, sehingga Ia tidak kesulitan didalam mencari guru mendalang. Ia belajar di sanggar Nirmalasari Cinere. Dari kecil Ia sudah dikenalkan dunia wayang oleh orang tuanya. Berkat ketekunannya dalam berlatih mendalang, maka Ia pun mempunyai pengalaman pentas yang cukup banyak, diantaranya : di Manggala Wana Bakti, GOR Puri Kembangan, Anjungan Jawa Tengah TMII, Hotel Sahit, Hotel Kartika Candra, dan masih banyak lagi. Ia pernah mengikuti Temu Dalang Cilik se- Jawa Tengah dengan meraih gelar Cucut. Dan Ia pernah mendalang disaksikan oleh Dirjen Kominfo yaitu Bapak DR. Ir. Basuki Iskandar MA dalam peluncuran majalah Wayang.
JAKARTA IV
DIO MAULANA AKHIRWAN

Bocah kelahiran Jakarta, tanggal 14 November 1997 ini adalah putra dari Ir. Eddy Akhirwan MT. Ia duduk di kelas 4 SD Laboratoriun Jakarta. Ia belajar mendalang dari Bapak H. Margono. Walaupun Ia bukan keturunan orang Jawa, tapi Ia tetap ingin belajar mendalang. Hal itu Ia buktikan dengan mengikuti Festival Dalang se-Jawa Solo, dan masuk nominasi Sanggit.
JAKARTA V
YOSEF SIGIT PANGESTU AJI

Putra dari pasangan Agustinus Jaka Untara, SPd dan Yustina Y, SPd ini lahir di Bogor, tanggal 22 September 1994. Ia sekarang duduk di kelas 2 SMP II Jonggol. Ia mengikuti diklat di Istana Anak-Anak TMII. Ia baru belaja mendalang 2 tahun yang lalu. Walaupun begitu, Ia tidak kalah dengan teman-temannya yang telah lama belajar mendalang. Ia mempunyai pengalaman yang cukup banyak mendalang didalam mendalang. Diantaranya adalah ikut memeriahkan HUT TMII dengan pagelaran dalang bocah pada tahun 2006 sampai dengan 2008.

JAKARTA VI
YUSSTANZA RAZALI
Ia lahir di Jakarta, tanggal 19 Juni 1996, dan Ia sekarang telah duduk di bangku kelas VI SDN Cilandak Timur 03 Pagi. Orang tuanya yaitu Bapak Drs. Yusrizal Razali dan Ibu Yulia Kratiningsih, sangat sayang padanya. Walupun Ia salah satu penderita Autis, tapi berkat terapi mendalang penyakitnya itu bisa sembuh. Hal ini mebuktikan bahwa mendalang adalah salah satu cara untuk menyembuhkan Autis. Bapak H. Magono sangat sabar melatihnya, sehingga semangatnya pun tumbuh. Pengalamanya didalam mendalang cukup banyak diantaranya pentas dalam HUT TMII, Hari Anak Nasional, pembukaan Pekan Musium Wayang, radio Swara Jakarta dan masih banyak lagi..dan dia dikenal sebagai Dalang Autis alias Ki Kuncir, pernah tampil pula di acara Kick Andy, Metro TV.

Tidak ada komentar: